Tags
article
(13)
beauty
(45)
beauty care
(21)
beauty tricks
(21)
blog
(1)
computer
(20)
diet
(4)
disease
(2)
entertainment
(1)
health
(40)
health articles
(24)
internet
(17)
lectures
(1)
make-up
(20)
money
(1)
news
(9)
photography
(15)
school
(2)
technology
(25)
tips and tricks
(1)
Total Views
Minggu, 18 November 2012
Tips Pemotretan dengan Teknik Window Lighting
Tips
Pemotretan dengan Teknik Window
Lighting
Konsultan:
Johntefon – detikinet | Kamis, 30/08/2012 10:53
WIB
Canon EOS 550D |
Jakarta
- Salam, nama saya Angga, saya
mahasiswa dari salah satu perguruan tinggi negeri di Purwokerto. Saya mau
bertanya bagaimana cara mendapatkan hasil foto sempurna di dalam ruangan tanpa
menggunakan flash?
Dalam kasus
ini saya ingin memotret seorang model dengan konsep indoor, tetapi saya hanya
memiliki kamera Canon 550D dan lensa Tamron 70-300mm. Mohon bimbingannya,
terimakasih.
(Angga)
Jawaban:
Teknik memotret di dalam ruangan tanpa menggunakan flash disebut "Window Lighting". Sesuai namanya, sumber cahayanya hanya berasal dari jendela. Jika dikerjakan dengan cermat, teknik ini dapat menghasilkan foto yang sangat natural.
Jawaban:
Teknik memotret di dalam ruangan tanpa menggunakan flash disebut "Window Lighting". Sesuai namanya, sumber cahayanya hanya berasal dari jendela. Jika dikerjakan dengan cermat, teknik ini dapat menghasilkan foto yang sangat natural.
Agar hasilnya optimal, ada beberapa
langkah yang harus dikerjakan. Ubah mode eksposur kamera ke Speed Priority, lalu
tentukan sebagai berikut:
- Shutter Speed: Untuk mengantisipasi kamera dan atau orangnya yang goyang, gunakan speed minimal 1/30 detik bila menggunakan tripod, atau 1/100 detik jika handheld.
- Diafragma: Gunakan diafragma besar (angka kecil misalnya f/4 - f/5.6) untuk menghasilkan skintones lebih lembut.
- ISO: Jika kondisi terlalu gelap atau speed tidak terkejar, naikkan ISO. Ketahui juga, bahwa ISO terlalu tinggi berpotensi memunculkan noise.
Tips
untuk pemotretan dengan window
lighting:
- Lighting: Manfaatkan sinar dari jendela, atur posisi model agar cahaya datang dari samping sehingga gambar lebih berdimensi.
- Reflektor: Gunakan styrofoam atau sesuatu yang berwarna putih sebagai reflektor untuk memantulkan cahaya ke bagian shadow yang terlalu gelap.
- Editing: Yang tak kalah penting, maksimalkan hasil pemotretan dengan program Photo Editor, misalnya Photoshop, Photoshop Lightroom atau software bawaan dari kamera.
Labels:
photography
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular Posts
-
Pas ngampus tadi bahasannya tentang ini, iseng-iseng Ol posting ajah. semoga bermanfaat. Unified Modeling Language (UML) ...
-
Dandan makeup mata kucing Mungkin anda pernah mendengar bahwa garis di pinggiran mata akan membuat mata anda terlihat lebih kecil. ...
-
Berbinar dengan Riasan Mata Warna Pastel Kompas.com | Chic | Selasa, 6 September 2011 | 12:19 WIB Mata yang sayu atau berkesa...
-
Adenya olia dapet tugas dari sekolahan buat nyari artikel tentang definisi peralatan Informasi dan Komunikasi. Iseng-iseng, olia coba ...
-
12 Makhluk Mitologi dengan Wajah Cantik Namun Kejam dan Mematikan ini dia makhluk-makhluk legenda (mitos) yang diklaim mempunyai wajah ...
About Me
- Olia Narcissa
- Aceh, Indonesia
- Pastinya, saya manusia.
0 comments:
Posting Komentar