Tags
article
(13)
beauty
(45)
beauty care
(21)
beauty tricks
(21)
blog
(1)
computer
(20)
diet
(4)
disease
(2)
entertainment
(1)
health
(40)
health articles
(24)
internet
(17)
lectures
(1)
make-up
(20)
money
(1)
news
(9)
photography
(15)
school
(2)
technology
(25)
tips and tricks
(1)
Total Views
Rabu, 28 November 2012
Perawatan kecantikan yang perlu dilakukan wanita
Perawatan kecantikan
yang perlu dilakukan wanita
Inilah Perawatan Tubuh yang Wajib Dilakukan Oleh Wanita, Langkah
preventif lebih menjadi prioritas untuk menyeimbangkan gaya hidup kekinian.
Berbagai penyakit menjadi ancaman kesehatan dengan kondisi lingkungan yang tak
menentu atau pola makan yang tak teratur. Selain diet sehat dan berbagai upaya
pencegahan lain untuk menjaga tubuh tetap fit, terdapat sejumlah perawatan
fisik yang juga menyehatkan.
Dari penelusuran dengan sejumlah pakar, ada empat perawatan fisik yang
menyehatkan sekaligus membuat perempuan merasa cantik luar dalam.
Massage
Massage
Siapa yang tak suka dipijat dengan aromaterapi yang membuat tenang,
dengan suasana ruangan yang nyaman dan bikin rileks? Ditambah lagi dengan
iringan musik lembut sesuai selera? Pelayanan spa semakin menjamur hingga di
pusat kota karena memang pasarnya tersedia. Banyak pekerja yang ingin melepas
penat usai bekerja dengan dipijat.
Pakar estetika Lena Bratschi mengatakan pijat punya manfaat besar bagi
tubuh. "Melakukan pijat secara teratur tak hanya mengurangi ketegangan
tubuh, namun juga bisa membantu kerja sistem kekebalan dalam tubuh yang
berfungsi vital untuk kesehatan tubuh secara utuh. Pijatan membuang racun dan
sisa metabolisme yang tak berguna dari dalam tubuh melalui kelenjar getah
bening. Penggunaan minyak esensial tertentu juga terbukti selama ribuan tahun
untuk mendetoksifikasi tubuh dan melemaskan otot yang kaku," jelas
Bratschi.
Berapa kali sebaiknya tubuh dipijat? Menurut Bratschi, pijatan yang dilakukan
hanya sesekali waktu bisa memberikan manfaat positif bagi tubuh. Apalagi jika
dilakukan teratur. "Bagi orang yang sering merasakan ketegangan pada tubuh
karena tekanan pekerjaan atau aktivitas hariannya sebaiknya melakukan pijat
seminggu sekali. Sayangnya banyak orang yang lupa merawat dirinya, padahal
melakukan pijat sebulan sekali saja bisa membuat tubuh lebih segar dan kembali
berfungsi dengan baik dalam aktivitas harian. Perawatan pijat juga memberikan
waktu bagi diri sendiri untuk rileks. Jika dilakukan dengan benar, perawatan
ini bisa meningkatkan kesehatan fisik dan mental," jelasnya.
Dampaknya jika tidak melakukan massage? Bratschi mengatakan stres itu
pembunuh. Katanya, banyak orang yang beraktivitas dengan ketegangan pada banyak
bagian dari tubuhnya. Ketegangan ini memengaruhi banyak hal seperti sirkulasi
darah dan bahkan temperamen seseorang, tambahnya. Kondisi ini, jika dibiarkan,
akan memengaruhi kesehatan tubuh dalam jangka panjang.
Memeriksakan kulit
Mengunjungi dermatologis menjadi salah satu agenda yang perlu dicatat
perempuan untuk merawat kesehatan dirinya.Sejumlah penyakit bisa terdeteksi
dari kondisi kulit luar Anda. Jadi perihal memeriksakan kesehatan kulit ke
dermatologis bukan sekadar bicara kecantikan saja.
"Kulit terluar merepresentasikan kondisi di dalam tubuh. Penyakit dalam seperti jantung dan kanker lambung, bisa dianalisa dari pemeriksaan kulit oleh dermatologis," jelas Dr Craig Austin, dermatolog di New York.
Dr Austin menyarankan, saat memeriksakan kulit ke dermatolog sebaiknya minta screening tubuh. Karena bisa jadi proses ini bisa mendeteksi sejumlah penyakit seperti melanoma (kanker kulit yang kronis) lebih dini.
"Kulit terluar merepresentasikan kondisi di dalam tubuh. Penyakit dalam seperti jantung dan kanker lambung, bisa dianalisa dari pemeriksaan kulit oleh dermatologis," jelas Dr Craig Austin, dermatolog di New York.
Dr Austin menyarankan, saat memeriksakan kulit ke dermatolog sebaiknya minta screening tubuh. Karena bisa jadi proses ini bisa mendeteksi sejumlah penyakit seperti melanoma (kanker kulit yang kronis) lebih dini.
Berapa kali harus periksa kesehatan kulit? Setidaknya satu tahun sekali,
saran Dr Austin. Kecuali kondisinya Anda memiliki riwayat terdeteksi melanoma
atau punya potensi atau berisiko tinggi terkena kanker kulit. Untuk dua kondisi
ini, pemeriksaan di dermatologis harus dilakukan 2-3 kali dalam setahun.
Sejumlah faktor yang memengaruhi risiko tinggi terkena melanoma di antaranya
Anda berkulit putih, punya riwayat terbakar sinar matahari, kulit mudah
terbakar, tinggal di daerah tropis, dan keluarga punya riwayat kanker kulit.
Dampak jika tak rutin memeriksakan diri ke ahli dermatologi? Dr Austin
mengatakan, orang ini akan berisiko mengalami kematian karena kanker kulit.
Terdengar terlalu keras memang, namun demikian faktanya. Begitu kanker masuk ke
bagian dalam kulit, dia bisa menyebar ke bagian lain dari tubuh.
Facial
Facial
Kulit adalah organ terbesar yang dimiliki tubuh, karenanya perawatan
kulit tak bisa disepelekan, kata Bratschi. "Dengan membersihkan,
melembabkan, dan menjaga dengan cara yang benar agar kulit tidak dehidrasi,
bisa meningkatkan kesehatan dan kondisi kulit, yang pada akhirnya membuat tubuh
sehat secara keseluruhan," lanjutnya.
Facial menjadi salah satu perawatan yang menyehatkan tubuh. Namun bukan sekadar facial yang berkonsetrasi pada wajah dan leher. Tetapi juga pada tangan, lengan, kaki, pundak, dan tempurung kepala yang menggabungkan aromaterapi dan pembuangan getah bening. Facial yang menyeluruh seperti ini membantu sistem kekebalan bekerja lebih maksimal dan membuang racun pada tubuh.
Facial menjadi salah satu perawatan yang menyehatkan tubuh. Namun bukan sekadar facial yang berkonsetrasi pada wajah dan leher. Tetapi juga pada tangan, lengan, kaki, pundak, dan tempurung kepala yang menggabungkan aromaterapi dan pembuangan getah bening. Facial yang menyeluruh seperti ini membantu sistem kekebalan bekerja lebih maksimal dan membuang racun pada tubuh.
Seberapa sering harus facial? Bratschi menyarakan untuk melakukan facial
sebulan sekali untuk menjaga kesehatan kulit. Namun frekuensinya bisa bertambah
tergantung sejumlah kondisi. Seperti sering bepergian, tinggal di kawasan padat
penduduk, terpapar polusi, tinggal di daerah beriklim panas atau dingin, atau
memiliki pekerjaan dan kehidupan personal yang penuh tekanan.
Dampak jika mengabaikan facial? "Kulit Anda adalah refleksi terluar
dari diri Anda," jelas Bratschi. Banyak faktor yang merusak kesehatan
kulit seperti stres atau polusi. Kondisi inilah yang perlu diperhatikan dengan
cara melakukan perawatan kulit secara teratur.
Memeriksakan gigi
Apakah jadwal bertemu dokter gigi masuk dalam agenda rutin Anda? Menemui
dokter gigi secara rutin membantu Anda menjaga kesehatan mulut. Bukan hanya
memutihkan, namun juga sebaiknya membersihkan gigi secara menyeluruh, kata Dr
Jeff Golub-Evans, dokter gigi kosmetik.
"Segalanya berawal dari mulut. Mulut yang sehat memengaruhi kondisi fisik secara keseluruhan. Gigi dan gusi yang kuat membuat asupan nutrisi lebih maksimal dan membuat lebih percaya diri," jelasnya.
"Segalanya berawal dari mulut. Mulut yang sehat memengaruhi kondisi fisik secara keseluruhan. Gigi dan gusi yang kuat membuat asupan nutrisi lebih maksimal dan membuat lebih percaya diri," jelasnya.
Berapa kali harus periksa gigi? "Idealnya, lakukan pemeriksaan gigi
enam bulan sekali atau setidaknya satu tahun sekali," kata Golub-Evans.
Namun lakukan perawatan yang benar di antara jadwal periksa ini. Yakni menyikat
gigi dan membersihkan dengan benang gigi. Golub-Evans menyarankan, sebaiknya
bersihkan gigi dengan serat atau benang gigi sebelum menyikat dan berkumur
setiap malam. Saat pagi, cukup dengan menyikat gigi saja. Untuk menjaga
kesehatan gigi dan mulut, sebaiknya konsumsi buah dan sayur lebih banyak. Selain
itu hindari makanan manis, alkohol, dan rokok. Zat asam bisa merusak gigi,
jelas Golub-Evans.
Dampaknya jika malas periksa gigi? "Bertambahnya usia memengaruhi
kesehatan mulut. Dengan perawatan yang baik, gigi dan mulut bisa terhindar dari
efek proses penuaan ini," jelas Golub-Evans. Lebih lanjut dijelaskan,
bakteri dalam mulut bisa menyebar melalui aliran darah dan menyebabkan berbagai
masalah kesehatan.
"Masalah kesehatan yang banyak ditemui pada orang yang tidak
memeriksakan gigi secara rutin adalah radang gusi dan masalah rongga mulut yang
disebabkan bakteri. Kebiasaan tidak memeriksakan gigi secara rutin juga
berisiko pada gangguan pada tulang dan ompong," jelas Golub-Evans.
Labels:
beauty,
beauty care
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular Posts
-
Pas ngampus tadi bahasannya tentang ini, iseng-iseng Ol posting ajah. semoga bermanfaat. Unified Modeling Language (UML) ...
-
Dandan makeup mata kucing Mungkin anda pernah mendengar bahwa garis di pinggiran mata akan membuat mata anda terlihat lebih kecil. ...
-
Berbinar dengan Riasan Mata Warna Pastel Kompas.com | Chic | Selasa, 6 September 2011 | 12:19 WIB Mata yang sayu atau berkesa...
-
Adenya olia dapet tugas dari sekolahan buat nyari artikel tentang definisi peralatan Informasi dan Komunikasi. Iseng-iseng, olia coba ...
-
12 Makhluk Mitologi dengan Wajah Cantik Namun Kejam dan Mematikan ini dia makhluk-makhluk legenda (mitos) yang diklaim mempunyai wajah ...
About Me
- Olia Narcissa
- Aceh, Indonesia
- Pastinya, saya manusia.
0 comments:
Posting Komentar